Adobe System telah memberikan support Flash Player 10.1 untuk smartphone BlackBerry dan Palm, ponsel Nokia dan Motorola, chipset Qualcomm, silicon Nvidia. Adobe juga akan meluncurkan program Flash Player 10.1 tersebut dalam konferensi developer di Los Angeles. Adobe ingin mengakselerasikan Flash Player 10.1 ini di chip di smartphone, netbook dan mobile device lain dengan basis arsitektur chip ARM, bernama smartbook.

“Program Flash Player 10.1 dapat dijalankan tanpa menghabiskan banyak energy baterai. Hal tersebut berarti tidak ada vendor pembuat device atau acarrier atau manufaktur handset yang dapat menghentikan video Flash ini. Inilah yang menjadi alasan kenapa web lambat diakses dari device tersebut.” menurut Tom Barclay, manager marketing product Adobe Flash Player.

Namun, menurut Adrian Ludwig, group manager Adobe, Flash Player 10.1 ini belum akan diaplikasikan di iPhone. Lebih dari 75 persen video di web telah menggunakan Flash Player. “Dengan menggunakan Flash Player di device pengguna berarti pengguna dapat emngakses semua content dari web.” ulas Ludwig. Tidak hanya video, bahkan Flash Player ditargetkan untuk game yang dimainkan di situs jejaring social pula, seperti Playfish dan FarmVille.

Software Flash 10.1 versi beta dapat diaplikasikan di system operasi Windows Mobile, Palm WebOS, dan desktop, termasuk Windows, Macintosh, dan Linux. Sementara untuk system operasi Google Android dan Symbian akan diterapkan di tahun 2010. Flash Player 10.1 ini juga support untuk akselerometer antara modus portrait dan landscape, juga multitouch.